Warga Lubukbuaya dan sekitarnya kini dapat kembali menikmati pasokan air bersih setelah sebelumnya mengalami gangguan distribusi pada Jumat (22/8).
Gangguan terjadi akibat kebocoran pipa DN 200 di dekat SMAN 7 Padang, yang mengaliri pelanggan di kawasan tersebut. Humas Perumda Air Minum Kota Padang, Adhie Zein, mengonfirmasi bahwa perbaikan telah berhasil dilakukan, sehingga aliran air kembali normal.
“Kebocoran ini sering terjadi karena faktor teknis dan usia jaringan perpipaan yang sudah cukup tua,” ujar Adhie Zein, Minggu (23/3).
Untuk meningkatkan kualitas distribusi air, Perumda Air Minum Kota Padang telah mengganti lebih dari 200 km pipa yang berusia di atas 30 tahun. Namun, masih banyak jaringan pipa yang perlu diperbarui, sehingga proses peremajaan akan dilakukan secara bertahap.
Selain kendala teknis, cuaca juga menjadi faktor yang memengaruhi ketersediaan air. Hujan deras dapat menyebabkan air sungai menjadi keruh, sehingga pengolahan air bersih tidak dapat dilakukan jika tingkat kekeruhan terlalu tinggi.
Sebagai langkah antisipasi, pelanggan diimbau untuk selalu memiliki cadangan air di rumah agar tetap dapat beraktivitas meski terjadi gangguan pasokan. Adhie juga mengajak masyarakat untuk segera melaporkan jika menemukan kebocoran pipa, agar dapat ditindaklanjuti secepatnya.