Jakarta – Buaya biasanya hidup di rawa, sungai, kolam, atau danau. Namun, di Florida, Amerika Serikat, reptil ini justru ditemukan di tempat yang tak terduga—jauh di bawah permukaan kota, tepatnya di dalam pipa saluran air.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Urban Naturalist mengungkap bahwa berbagai spesies hewan, termasuk buaya, menghuni sistem drainase di Alachua County, Gainesville, Florida. Kamera yang ditempatkan di pipa saluran air hujan berhasil merekam keberadaan mereka.
Ribuan Hewan Terdeteksi di Saluran Air
Dalam periode Februari hingga Mei 2023, sebanyak 3.700 individu dari 35 spesies berhasil terdokumentasi. Dari hasil rekaman, ular dan buaya menjadi penghuni terbanyak, dengan 50 kali penampakan di lima lokasi berbeda. Selain itu, rakun serta kelelawar Myotis tenggara juga mendominasi populasi yang ditemukan di sana.
Studi ini mengungkap bahwa berbagai satwa memanfaatkan saluran pembuangan air untuk berbagai aktivitas, seperti berburu, berpindah tempat, hingga berkembang biak. Sistem drainase ini sendiri berfungsi mengalirkan air hujan ke badan air yang lebih besar.
Beberapa hewan kecil, seperti katak dan ular, diduga terbawa arus saat terjadi badai. Namun, alasan mengapa reptil besar seperti buaya dapat bertahan dan hidup di dalam sistem ini masih menjadi misteri yang belum sepenuhnya terpecahkan oleh para ilmuwan.
Tantangan dalam Penelitian
Salah satu kendala utama dalam penelitian ini adalah keterbatasan teknologi kamera yang digunakan. Sensor yang mendeteksi suhu tubuh hanya mampu menangkap keberadaan hewan berdarah panas dengan lebih akurat, sementara makhluk berdarah dingin seperti reptil lebih sulit untuk diidentifikasi.
Meski demikian, hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dalam perencanaan kota yang lebih ramah lingkungan. Dengan pemahaman bahwa banyak satwa liar menggunakan saluran air sebagai habitat, para arsitek dan perencana kota dapat merancang sistem drainase yang lebih aman serta memungkinkan hewan untuk keluar dengan mudah.
Studi lanjutan masih dibutuhkan untuk mengungkap lebih dalam bagaimana dan mengapa hewan-hewan ini dapat bertahan hidup di sistem pembuangan air perkotaan.