Jakarta – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Manakarra, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, terus melakukan perbaikan pipa yang mengalami kerusakan akibat banjir dan longsor yang melanda Kelurahan Mamunyu pada Januari lalu.
Bencana yang terjadi pada Minggu, 27 Januari 2025, menyebabkan kerusakan parah pada jaringan pipa distribusi di instalasi pengolahan air PDAM Tirta Manakarra. Dampaknya, suplai air bersih ke sejumlah wilayah perkotaan, khususnya bagian utara dan tengah Kota Mamuju, terganggu.
Pasca-bencana, PDAM Mamuju bekerja sama dengan berbagai instansi, seperti BPBD Sulbar, BPBD Mamuju, Palang Merah Indonesia, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK), serta armada pemadam kebakaran untuk menyuplai air bersih bagi warga terdampak.
Tantangan Perbaikan Pipa
Kepala Bagian Teknik PDAM Tirta Manakarra, Muhammad Arman, mengatakan bahwa timnya terus berupaya memperbaiki jaringan pipa dengan menurunkan alat berat, termasuk ekskavator, guna membuka akses menuju titik kerusakan yang parah. Namun, medan yang sulit serta jarak yang jauh menjadi tantangan dalam proses perbaikan ini.
Salah satu titik kerusakan terparah berada di instalasi distribusi Salulalang, yang berjarak sekitar 8 km dari lokasi longsor di Dusun Tapodede, Kelurahan Mamunyu. Sebelumnya, pipa di titik tersebut sudah sempat direhabilitasi oleh pihak Balai pada Oktober 2024 lalu.
“Tim kami bekerja siang dan malam, mulai dari membuka akses jalan hingga mengangkut material secara manual dengan berjalan kaki menyusuri sungai besar. Namun, curah hujan yang tinggi sering menjadi kendala dan memperumit akses ke titik kerusakan,” ujar Arman, Selasa (25/2/2025).
Ia menambahkan bahwa dalam beberapa kondisi, tim teknik PDAM Mamuju bahkan harus mempertaruhkan nyawa saat membawa material melewati sungai. Beberapa anggota tim ditugaskan untuk berjaga-jaga dan memantau arus sungai guna memastikan keselamatan mereka dari potensi banjir bandang.
“Kami akan terus berupaya mempercepat perbaikan agar suplai air bersih kembali normal secepatnya,” tambahnya.
Skenario Distribusi Air Bersih Menjelang Ramadan
Sementara itu, Plt Direktur PDAM Tirta Manakarra, Jauhariah Andi Syafruddin, mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan langkah antisipasi untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat menjelang bulan Ramadan.
“Kami telah menyiapkan setidaknya empat mobil tangki air untuk mendistribusikan air bersih ke wilayah terdampak. Kami akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan,” tutup Jauhariah.